Membangun Semangat Chempreneurship
Kegiatan Program Studi chempreneurship, Kimia, Prodi Kimia, webinar kimia, wirausaha kimia
Kontributor: Noer Komari, S.Si., M. Kes.
Semangat berwirausaha perlu dibangun dan berkembang menjadi salah satu bagian dari karakter mahasiswa dan alumni Kimia ULM. Oleh karena itu, Webinar Kimia #9 yang diselenggarakan oleh Prodi Kimia FMIPA ULM dalam rangka Chemistry Webinar Series mengangkat: “Chempreneurship: Belajar Sains dan Menjadi Pengusaha Sukses”. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi ajang menambah ilmu kewirausahaan bagi mahasiswa dan alumni serta membangun komunikasi antara civitas akademika dan alumni. Kegiatan ini telah digelar pada hari Kamis 27 Agustus 2020 dengan menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Kedua narasumber adalah alumni kimia yang saat ini telah sukses menjadi pengusaha. Narasumber pertama adalah Iwan Hartawan, alumni Kimia ITS, Direktur PT Mitra Sigma Tekinda Jakarta, konsultan hutang dan juga seorang trainer. Adapun narasumber kedua, Abdi Abdullah Talib, sebetulnya sudah tidak asing bagi civitas akademika di Prodi Kimia, karena Abdi sendiri adalah alumni Prodi Kimia ULM. Abdi adalah CEO Djempoel Group, Manajer PT Sarigading Pusaka Kalimantan dan juga dipercaya sebagai Sekretaris Gabungan Penguasaha Jamu Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan webinar tersebut, Iwan Hartawan menyampaikan materi berupa kondisi usaha di masa pandemi yang saat ini tengah kita hadapi. Beberapa permasalahan usaha pada masa pandemi yang beliau sebutkan antara lain adalah penjualan yang menurun, harga bahan baku meningkat, modal produksi yang terpaksa digunakan untuk biaya hidup, kesulitan dalam pengiriman barang, banyaknya pembatalan pesanan, dan daya beli masyarakat yang jauh menurun. Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah strategis untuk mengatasi kondisi tersebut dengan melakukan evaluasi terhadap usaha secara menyeluruh, baik dari sisi konsumen maupun dari sisi produksi. Iwan memaparkan bahwa beberapa usaha yang harus dilakukan agar tetap eksis adalah mengenali respon konsumen, mengevaluasi harga jual, membuat strategi pemasaran baru, menghemat modal, serta membuat perencanaan yang matang.
Abdi Abdullah Talib sebagai nara sumber kedua menyampaikan beberapa hal dalam rangka membangun sebuah usaha. Menurut Abdi, usaha harus dibangun dengan 3 pilar penting, yaitu membangun mental berusaha, mengembangkan skill usaha dan membangun kekuatan personal untuk tidak takut gagal. Mental usaha dibangun untuk melawan “mental miskin”, yaitu takut untuk berusaha. Selain 3 pilar tersebut, Abdi menyebutkan bahwa persiapan fondasi usaha juga diperlukan, yaitu: pengembangan standar yang jelas, pencapaian kuantitas secara terencana dan optimalisasi produksi secara terus menerus. Di bagian akhir, narasumber memaparkan kunci sukses utama berbisnis yang tidak kalah penting, adalah “meminta ridho orang tua”.
Kegiatan webinar menjadi lebih menarik dengan bermacam pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta kegiatan, baik secara langsung maupun secara tertulis melalui fitur chat di Zoom. Salah satu pertanyaan menarik yang disampaikan salah seorang peserta adalah apakah di usia lanjut seseorang masih harus berusaha untuk berbisnis? Dalam jawabannya, Iwan Hartawan menyampaikan strategi menghadapi hari tua di masa pensiun, antara lain dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada kita sendiri, yaitu apa yang dilakukan di masa tua atau masa pension, bagaimana menghabiskan waktu setelah pension, dan bagaimana mengatasi kekurangan penghasilan di masa tua? Menurut Iwan, menjawab pertanyaan tersebut akan membantu kita untuk melakukan perencanaan atas masa pensiun dengan baik.
Salah satu peserta juga menanyakan tips tentang bagaimana mengoptimalkan usaha. Abdi menjawab pertanyaan tersebut dengan menyampaikan beberapa tips, yaitu dengan melakukan penguatan tim pengembangan usaha; mempelajari perkembangan bidang usaha tersebut secara mendetail; dan membangun kemitraan dan jaringan. Terkait pentingnya kemitraan dan jaringan ini, Abdi bahkan menerapkan motto “No interaction, no transaction” dalam menjalankan usaha.
Secara umum, pelaksanaan webinar kali ini mendapat respon yang sangat baik dari para peserta. Hal ini terlihat dari evaluasi kegiatan dimana peserta menyatakan harapan mereka agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dengan berbagai tema lain yang tidak kalah menarik. Rekaman dari kegiatan ini dapat disaksikan di kanal YouTube Prodi Kimia melalui tautan berikut.
